Mengingat besarnya pengaruh permainan terhadap budaya pop di Jepang, gampang buat memandang kenapa mayoritas orang berasumsi bila banyak tren di industri gaming disukseskan oleh industri permainan Jepang semacam Nintendo serta Square Enix.
Perihal tersebut memnag tidak seluruhnya salah, tetapi kenyataannya, sebagian permainan buatan pengembang Jepang malah termotivasi oleh permainan buatan pengembang barat, paling utama buat permainan berjenis RPG. Berikut 7 di antara lain.
1. The Legend of Zelda: Breath of the Wild
Walaupun petualangan Link di seri The Legend of Zelda menarik melalui triknya sendiri, sebagian penggemar mulai merasa bila seri tersebut mulai ketinggalan jaman. Supaya senantiasa dapat relevan dengan pertumbuhan industri gaming, Nintendo kesimpulannya melaksanakan banyak implementasi buat membuat petualangan Link di Breath of the Wild jauh lebih epik serta imersif. Eiji Aonuma sebagai produser permainan ini apalagi mengakui bila Nintendo mengambil inspirasi dari permainan semacam Skyrim serta The Witcher 3 buat memperkaya aspek eksplorasi di Breath of the Wild.
2. Dark Souls
Dark Souls timbul pada masa di mana mayoritas pengembang permainan AAA khawatir membuat permainan yang sangat menantang, sehingga kebanyakan permainan dikala itu terbuat seramah bisa jadi dengan seluruh tipe pemain. Dark Souls jadi antitesis dari pendekatan tersebut, di mana pemain dituntut buat bertahan di dunia yang penuh dengan musuh yang sangat kasar. Tidak hanya itu, sangat gampang buat memandang bila sebagian permainan RPG barat mempunyai kedudukan besar dalam gimana FromSoftware mengeksekusi elemen aksi di permainan ini.
3. Dragon Quest
Saat sebelum JRPG jadi genre sendiri, pengembang asal Jepang terpesona dengan Dungeons& Dragons serta game- game yang termotivasi oleh game tabletop RPG itu. Cuma permasalahan waktu saat sebelum seorang merancang permainan yang membolehkan pemain buat mengawali petualangan epik dengan sistem combat taktis serta kesimpulannya, Dragon Quest karya Yuji Horii mengawali debutnya pada tahun 1986. Tidak hanya Dungeons& Dragons, permainan semacam Ultima serta Wizardry pula berkontribusi besar pada apa yang ditawarkan Dragon Quest.
4. Bloodborne
Bloodborne ialah salah satu karya terbaik Hidetaka Miyazaki yang mempertahankan banyak resep Dark Souls, permainan Soulslike yang lain yang pula termotivasi game- game RPG barat. Lore serta cerita Bloodborne memiliki kelasnya sendiri, ditambah dengan tema Lovecraftian yang menghiasi dunianya yang hitam serta penuh aksen gothic. Permainan ini harus dimainkan penggemar game- game FromSoftware, sebab menawarkan combat yang kilat serta tingkatan kesusahan besar yang membuat tiap bos terasa memuaskan kala dikalahkan.
5. Final Fantasy
Final Fantasy berkontribusi besar terhadap popularitas yang didapat genre JRPG sampai dikala ini, sekalian membantu Square sebagai pengembang dari kebangkrutan. Kala permainan ini diluncurkan, dapat nampak jelas bila aspek petualangan luar biasa yang dimilikinya termotivasi oleh Dungeons& Dragons yang lagi nge- tren di pasar barat pada kala itu. Permainan Final Fantasy terkini semacam Final Fantasy 16 apalagi lebih terasa semacam permainan RPG barat sebab memakai sistem combat real- time alih- alih berbasis giliran.
6. Elden Ring
Elden Ring sampai saat ini masih jadi permainan terbaik yang sempat FromSoftware buat. Permainan ini bawa seluruh elemen yang membuat Dark Souls luar biasa serta mengkombinasikannya dengan konsep dunia terbuka. Inspirasi permainan RPG barat di permainan ini nampak jauh lebih jelas dibandingkan permainan FromSoftware yang lain serta apa yang membuat The Legend of Zelda: Breath of the Wild istimewa pula dapat dilihat di permainan ini. Buat penggemar permainan Soulslike, Elden Ring jelas tidak boleh dilewatkan.
7. Dragon’ s Dogma
Walaupun digarap oleh pengembang asal Jepang ialah Capcom, inspirasi permainan RPG barat pada Dragon’ s Dogma dapat dilihat dengan gampang. Sebagian permainan RPG barat terkenal semacam Skyrim, Fable serta Dragon Age berikan inspirasi untuk Capcom dalam memastikan segalanya mulai dari tema fantasi hitam sampai konsep dunia terbuka yang diusungnya. Tidak cuma pada permainan pertamanya, inspirasi seragam pula terasa lebih nyata di sekuelnya ialah Dragon’ s Dogma 2 yang luncurkan tahun kemudian. Demikian tadi pembahasan sekalian saran sebagian permainan buatan pengembang Jepang yang terinspiras permainan RPG barat. Dari 7 permainan di atas, mana yang sangat menarik perhatianmu?