” Studio terbesar di Australia” PlaySide mengumumkan restrukturisasi serta pemutusan ikatan kerja

April 5, 2025

PlaySide Studios memberhentikan beberapa pengembang yang tidak disebutkan jumlahnya.

Semacam yang dikenal oleh Game Pengembang, studio tersebut- yang menggambarkan dirinya selaku” pengembang game video terbesar di Australia”- mengonfirmasi PHK tersebut selaku bagian dari restrukturisasi dalam suatu statment kepada investor.

Studio tersebut membukukan pemasukan sebesar$40, 9 juta( AUD$64, 6 juta) pada dini tahun ini. Buat tahun fiskal 2025, pendapatan diharapkan berada di antara$39, 3 juta-$43, 1 juta( AUD$62- 68 juta), namun saat ini sudah direvisi turun jadi$31, 7 juta-$34, 2 juta( AUD$50- 54 juta).

Studio tersebut mengatakan restrukturisasi serta PHK hendak mengirit bayaran industri sebesar$2, 5 juta-$3, 1 juta( AUD$4-$5 juta), walaupun restrukturisasi itu sendiri awal mulanya hendak menelan bayaran bonus sebesar$954. 000( AUD$1, 5 juta). Diperkirakan pemangkasan tersebut paling utama hendak berakibat pada tenaga kerja yang dipekerjakan serta” tidak spesial buat proyek tertentu”.

Staf yang terdampak hendak ditawarkan” sokongan penempatan ulang serta layanan konseling.”

PlaySide Studios menggarap permainan yang diterbitkannya sendiri ataupun proyek yang dibesarkan bekerja sama dengan studio, semacam Disney, Pixar, Warner Bros, serta Nickelodeon.

” Hari ini kami sudah membuat keputusan buat mengawali proses konsultasi di segala studio kami,” kata CEO, Benn Skender.” Kami hendak menawarkan sokongan penempatan ulang serta layanan konseling kepada personel yang masa kerjanya berakhir akibat restrukturisasi, serta benak kami tertuju kepada staf yang terdampak pada hari yang susah serta menyedihkan untuk seluruh PlaySider.

” Walaupun periode panjang tanpa penandatanganan kontrak baru jadi katalisnya, ini pula ialah waktu yang pas buat merenungkan kewajiban kami kepada karyawan serta pemegang saham buat membenarkan kalau kami berupaya membangun ketahanan dalam model bisnis Industri. Kami hendak terus mencari metode buat mengganti peluncuran IP Asli yang berhasil jadi neraca yang lebih kokoh serta bisnis yang lebih bernilai.”

Dalam 3 bulan awal tahun 2025 saja, 1. 200 pengembang sudah kehabisan pekerjaan mereka, dengan pemutusan ikatan kerja serta penutupan di Freejam, Splash Damage, Piranha Permainan, Jar of Sparks, Ubisoft, ProbablyMonsters, Iron Galaxy, Sumo Group, Liquid Sword, NetEase Permainan, Toast Interactive, Night School Studio, Striking Distance, pengembang pembuatan ulang Until Dawn, Ballistic Moon, dan- yang terkini- Eidos Montréal.

 

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *