Setengah Interactive, studio permainan asal Indonesia kesimpulannya memamerkan permainan baru mereka yang berjudul Agni, Village of Calamity!

Sarat nilai budaya lokal, permainan horor sinematik ini mencampurkan cerita rakyat Indonesia dengan elemen supernatural modern dipastikan sanggup membuat banyak gamer ketakutan.

” Agni, Village of Calamity berkisah tentang seseorang penyelidik polisi bernama Agni yang melawan perintah demi menyelidiki kota misterius penuh rahasia,” papar Leo Avero, Chef. Separuh Interactive kepada media.

Berbeda dari permainan horor modern yang lain, Agni menghadirkan pengalaman imersif dengan pemakaian kamera senantiasa ala film horor klasik, termotivasi dari permainan legendaris Silent Hill serta karya surealis David Lynch.

” Lebih dari 90 persen cutscene menggunakan motion capture, tercantum ekspresi wajah serta gerak bibir kepribadian,” jelas Leo.“ Kami mau pemain betul- betul merasakan atmosfer sinematik serta tekanan psikologis khas horor klasik, tetapi dengan sentuhan lokal yang kental.”

Tidak cuma menonjol secara teknis, permainan Agni pula membanggakan budaya Indonesia dengan menyisipkan karakter- karakter dari cerita rakyat seperti Semar, Petruk, serta Gareng, dalam suatu narasi fiksi yang dibingkai seperti organisasi supernatural mirip SCP ataupun tempat kerja Hellboy.

Leo pula menarangkan,” permainan ini sediakan sistem eksplorasi dan ending bercabang, memungkinkan gamer mendapatkan pengalaman berbeda bergantung pada opsi serta tingkatan penjelajahan mereka.”

Agni Memiliki Storytelling Asia Tenggara Kuat

Asia Tenggara, spesialnya Indonesia, mempunyai kekayaan cerita horor yang belum banyak digali di industri permainan global. Perihal inilah yang coba Setengah Interactive angkat.

Jun Shen Chia, Xbox Global Expansion Lead buat Asia Tenggara, mengantarkan kekagumannya pada Agni, menyebutnya selaku” representasi storytelling Asia Tenggara kokoh” serta berharap permainan ini bisa menjangkau audiens global melalui platform Xbox.

Dengan sokongan dari program ID@Xbox serta kemampuan distribusi lewat Permainan Pass, Agni, Village of Calamity bukan semata- mata permainan horor biasa.

Untuk fans game- game horor semacam Silent Hill serta Resident Evil, permainan ini sanggup jadi jendela untuk dunia buat memahami horor khas Indonesia kaya arti, menakutkan, tetapi senantiasa indah secara artistik.

Sapara Interactive meyakinkan kalau permainan lokal Indonesia saat ini tidak cuma berdialog di rumah sendiri—tapi pula siap tampak di panggung dunia.

Xbox Gandeng Pengembang Lebih Banyak Permainan Indonesia di Permainan Pass

Xbox baru- baru ini mengelar ajang buat merangkul talenta- talenta pengembang permainan berbakat dari kawasan Asia. Perihal ini dibeberkan oleh Jun Shen Chia, Xbox Global Expansion Lead buat Asia Tenggara.

Dalam acara Xbox Asia Pengembang Session 2025, Jun mengantarkan visi besar industri dalam menunjang pengembangan permainan dari Asia serta negara- negara tumbuh yang lain.

Tidak hanya memperkenalkan permainan baru dari pengembang Asia, namun pula jadi panggung untuk Xbox buat menegaskan kembali komitmennya terhadap inklusi, inovasi, serta keberagaman dalam dunia permainan.

Salah satu pilar utama sokongan tersebut merupakan program ID@Xbox, semenjak diluncurkan sudah menolong lebih dari 1. 000 permainan indie diluncurkan dalam setahun terakhir.

Xbox Salurkan Lebih 5 Juta Dolar AS buat Pengembang Indie

Semenjak 2013, Xbox sudah menyalurkan lebih dari 5 juta dolar kepada para developer indie—angka menampilkan pengabdian nyata terhadap ekosistem kreator mandiri.

Tidak menyudahi di situ, Xbox pula memperkenalkan Developer Acceleration Program( DAP) yang sudah menolong lebih dari 200 studio dari bermacam negeri.

Program ini dirancang buat menjangkau pengembang yang sepanjang ini kurang terwakili di industri game, tercantum dari Asia Tenggara, Afrika, India, sampai Timur Tengah.

“ Lebih dari 100 pengembang dari Asia Tenggara, Taiwan, serta Hong Kong saat ini sudah bergabung ke dalam ekosistem Xbox,” ungkap Jun.“ Kami mau menghasilkan platform inklusif di mana siapa juga dapat berkarya serta menjangkau audiens global.”

Mengapa Xbox Permainan Pass Berarti?

Salah satu wujud nyata sokongan Xbox terhadap aksesibilitas merupakan pengembangan Xbox Adaptive Controller generasi terbaru—dirancang spesial buat gamer dengan keterbatasan mobilitas.

Inisiatif ini sejalan dengan filosofi Xbox buat menjadikan permainan selaku media hiburan yang inklusif untuk seluruh golongan.

Xbox pula menekankan kedudukan berarti Xbox Permainan Pass dalam membuka akses untuk gamer buat berupaya game- game indie bermutu tanpa resiko besar.

Di sisi lain, para pengembang pula menemukan kesempatan buat menjangkau jutaan pemain global secara langsung.

Jun pula mengapresiasi 2 studio permainan asal Indonesia Setengah Interactive serta TOGE Productions yang dinilai sukses menghasilkan karya unik serta relevan secara global.

Tags: Agni, Agni Memiliki Storytelling Asia Tenggara Kuat, game- game horor, horor, Village of Calamity, Xbox