Monolith didirikan pada tahun 1994 oleh Bryan Bouwman, Brian Goble, serta sebagian orang yang lain, kala DOS masih jadi sistem pembedahan opsi buat game Komputer. Sepanjang bertahun- tahun, studio tersebut meningkatkan seri- seri yang berhasil semacam Blood, Nomor One Lives Forever, FEAR, Shogo: Mobile Armor Division, serta, pasti saja, Middle- earth: Shadow of Mordor. Berkat” pergantian arah yang strategis” yang seketika, Warner Bros sudah menutup studio tersebut.
Warner Bros baru- baru ini mengonfirmasi penutupan 3 studio permainan, tercantum pengembang Middle- earth Monolith Productions. Studio ini populer sebab merancang teknologi yang sanggup membagikan karakter unik kepada musuh serta NPC. Tetapi, WB” mengunci” sistem tersebut di balik paten, walaupun mungkin besar tidak hendak digunakan.
Penerbit baru saja mengonfirmasi penutupan Monolith Productions, Player First Permainan, serta Warner Bros Permainan San Diego. Ketenaran Monolith baru- baru ini tiba dari 2 permainan aksi- petualangan yang didasarkan pada Legendarium karya JRR Tolkien: Middle- earth: Shadow of Mordor dan Middle- earth: Shadow of War. Kritikus menyanjung kedua judul tersebut sebab sistem Nemesis, suatu teknologi yang dirancang buat secara prosedural menciptakan kepribadian orc yang menunjukkan watak serta ikatan unik dengan kepribadian pemain.
Monolith serta Warner Bros berinvestasi besar dalam sistem Nemesis sehingga penerbit memutuskan buat mematenkan teknologi tersebut pada tahun 2016. Paten tersebut menjelaskan metode buat mengelola NPC yang bisa mengingat interaksi lebih dahulu dengan pemain serta bereaksi cocok dengan itu dalam pertemuan selanjutnya. Paten tersebut berakhir pada bertepatan pada 11 Agustus 2036, jadi tidak terdapat pengembang lain yang bisa memakai sistem Nemesis, serta WB pula tidak mempunyai rencana apa juga.
Tetapi, Monolith tengah menggarap gim Wonder Woman. Gim tersebut ialah gim pemain tunggal yang didukung oleh sistem Nemesis. Gim tersebut diumumkan pada tahun 2021, namun proyek tersebut terhenti sebab studio tersebut tutup. Orang- orang di industri tersebut kini memuji teknologi Nemesis yang tidak bisa digunakan serta mengkritik Warner sebab mendanai pengembangan sistem gim AI yang sangat mutahir serta setelah itu membekukannya sepanjang bertahun- tahun mendatang. Kedengarannya semacam langkah yang diambil langsung dari novel pedoman Disney.
Jurnalis permainan Scott Robertson mencatat gimana Monolith memelopori sistem unik buat pembuatan prosedur interaksi musuh yang unik serta menampilkan penghinaannya terhadap aksi Warner Bros.
“[Beberapa tahun kemudian] WB mengambil alih itu dari mereka, mematenkannya, serta setelah itu menutup studio mereka. Persetan dengan mereka,” kata Robertson.
Penutupan Monolith, Player First Permainan, serta Warner Bros. Permainan San Diego disebabkan oleh periode yang sangat susah untuk bisnis permainan WB. Kepala Eksekutif serta Presiden Warners Global Streaming and Permainan JB Perrette berkata kepada Bloomberg kalau mutu dari sangat banyak luncurkan baru tidak memenuhi hasil yang diharapkan penerbit. Industri mengalami kerugian sebesar$200 juta hanya buat proyek Suicide Squad: Kill the Justice League.
Tags: Middle- earth: Shadow of Mordor, Middle- earth: Shadow of War, Monolith, NPC, Warner, Warner Bros